Minggu, 21 Desember 2008

Good Lesson

Suatu hari keledai milik seorang petani jatuh kedalam sumur.



Hewan itu menangis dengan memilukan selama berjam-
jam sementara si petani memikirkan apa yang harus dilakukannya.
Akhirnya, Ia memutuskan bahwa hewan itu sudah tua dan sumur juga perlu
ditimbun (ditutup - karena berbahaya);jadi tidak
berguna untuk menolong si keledai. Dan ia mengajak tetangga-
tetangganya untuk datang membantunya. Mereka membawa sekop dan
mulai menyekop tanah ke dalam sumur.
Pada mulanya, ketika si keledai menyadari apa
yang sedang terjadi, iamenangis penuh kengerian.


Tetapi kemudian,semua orang takjub, karena si keledai menjadi diam.
Setelah beberapa sekop tanah lagi dituangkan ke dalam sumur, si petani
melihat ke dalam sumur dan tercengang karena apa yang dilihatnya.
Walaupun punggungnya terus ditimpa oleh
bersekop-sekop tanah dan kotoran, si keledai
melakukan sesuatu yang menakjubkan.


Ia mengguncang- guncangkan badannya agar tanah
yang menimpa punggungnya turun ke bawah, lalu
menaiki tanah itu. Sementara tetangga-2 si petani terus
menuangkan tanah kotor ke atas punggung hewan itu,


si keledai terus juga mengunca!ngkan badannya dan
melangkah naik. Segera saja, semua orang
terpesona ketika si keledai
meloncati tepi sumur dan melarikan diri !



Kehidupan terus saja menuangkan tanah dan
kotoran kepadamu, segala macam tanah dan kotoran.


Cara untuk keluar dari 'sumur' (kesedihan,
masalah,dsb) adalah dengan menguncangkan
segala tanah dan kotoran dari diri kita
(pikiran, dan hati kita) dan melangkah naik dari 'sumur' dengan
menggunakan hal-hal tersebut sebagai pijakan.
Setiap masalah-masalah kita merupakan satu batu pijakan untuk
melangkah.


Kita dapat keluar dari 'sumur' yang terdalam dengan terus
berjuang,jangan pernah menyerah !
Ingatlah aturan sederhana tentang Kebahagiaan :
1. Bebaskan dirimu dari kebencian
2. Bebaskanlah pikiranmu dari kecemasan
3. Hiduplah sederhana.
4. Berilah lebih banyak.
5. Tersenyumlah.
6. Miliki teman yang bisa membuat engkau tersenyum.



"Entah ini adalah waktu kita yang terbaik atau waktu kita yang
terburuk,inilah satu-satunya waktu yang kita miliki saat ini !"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar